Minggu, 08 April 2012

APAKAH SEBENARNYA MASA PENUAIAN ITU ?





APAKAH SEBENARNYA YANG DISEBUT MASA PENUAIAN ITU??



Masa Penuaian adalah masa-masa terindah bagi orang kristen yang sungguh-sungguh dan dewasa imannya, tetapi masa penuaian juga merupakan saat-saat yang menyedihkan bagi orang kristen yang tidak sungguh-sungguh dan kanak-kanak rohani.

Penuaian adalah saat Allah mengukur kualitas iman gerejaNya. Orang kristen yang kualitas imannya mencapai ukuran yang ditetapkan Allah, akan mendapat perlindungan manakala bahaya – bahaya pemusnah menimpa bumi ini. Sementara itu orang kristen yang kualitas imannya tidak terukur dan tetap memiliki iman “kanak-kanak“ akan diizinkan Allah masuk dalam masa yang penuh kesulitan. Diijinkan terkena tula-tulah pemusnah yang akan melanda bumi diakhir jaman. Baik tulah pemusnah yang berasal dari keganasan manusia-manusia akhir jaman, tulah yang timbul dari sakit penyakit, ataupun tulah yang berasal dari bencana alam.

Kemudian diberikan kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “ Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi Kecualikan pelataran Bait Suci yang disebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah deberikan kepada bangsa–bangsa lain dan mereka akan menginjak–injak kota suci empat pulah dua bulan lamanya”. (Wahyu 11: 1-2)

Ada saatnya orang kristen memperhatikan kualitas intern rohaninya. Itulah saat-saat Penuaian. Pada saat penuaian orang kristen membekali diri dengan gandum-gandum firman Allah yang melimpah. Menempa diri dengan pemahaman firman Allah yang semakin mendalam, untuk memahami rencana Allah bagi gerejaNya diakhir jaman. Penuaian ini pula yang dilakukan oleh Nabi Yusuf di Mesir, untuk memelihara seluruh negeri Mesir dari masa kelaparan yang akan menimpa.

Ketahuilah tuanku akan datang tujuh tahun kelimpahan diseluruh tanah Mesir. Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan, maka akan dilupakan segala kelimpahan ditanah Mesir , karena kelaparan itu mengurus-keringkan negeri ini. (Kejadian 41: 29-30)

Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir. Mereka harus mengumpulkan segala macam bahan makanan dalam tahun – tahun baik yang akan datang ini dan, dibawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum dikota-kota sebagai bahan makanan dan menyimpannya. Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu.
(Kejadian 41: 34-36)

Demikian pula diakhir jaman sebagaimana nubuatan para nabi akan terjadi masa-masa kelaparan besar. Kelaparan rohani yang terjadi bukan karena makan dan minum (Amos 8: 11-14) . Kelaparan rohani yang terjadi diakhir jaman akan menimbulkan kekacauan basar bagi dunia ini.

Karena kelaparan rohani orang akan kehilangan pegangan dan penyakit–penyakit rohani melanda. Orang semakin brutal karena jiwanya tadak pernah mendapat kesegaran. Dan amarah manusia membara karena kelaparan rohani. Pembantaian terjadi dimana-mana karena manusia mengalami kekeringan dan kelaparan rohani. Dan sebagai puncak dari masa kelaparan rohani adalah datangnya masa antikristus. Pada saat itu segala macam jenis kejahatan akan melanda bumi dengan motor penggerak antikrist yang menguasai bumi.

Untuk menghindar dari masa kelaparan besar ini, maka orang kristen harus masuk dalam kegerakan penuaian. Untuk membekali diri dengan kekayaan surgawi yaitu firman dan kuasa Allah.

Ada jaminan pasti bahwa orang yang masuk dalam kegerakan penuaian ini akan terselamatkan, manakala bencana-bencana melanda bumi ini. Kegerakan penuaian adalah kegerakan untuk pendewasaan iman, supaya iman kristiani terukur seperti ditulis dalam kitab Wahyu 11:1-2.Kegerakan penuaian adalah kegerakan untuk memenuhi lumbung hati dengan kekayaan firman Allah.

Sementara itu kehidupan–kehidupan kristen yang tidak menyediakan hati untuk dimasuki kekayaan firman Allah, bila masa kelaparan tiba akan digilas oleh kesukaran jaman. Sekarang ini jaman semakin sulit. Himpitan datang dari kanan-kiri, dari atas dari bawah. Kesukaran–kesukaran hidup semakin nyata. Kompetisi kehidupan juga semakin ketat. Banyak orang yang tergilas arus jaman sehingga gagal mencapai hakekat hidup. Banyak orang terkena penyakit–penyakit jasmani maupun rohani. Karena himpitan-himpitan hidup,Penyakit stress , depresi, penyakit jantung , darah tinggi, diabetes acap-kali disebabkan karena Kelaparan rohani.

Kehidupan-kehidupan kristen yang tidak mau dipenuhi oleh berkat – berkat penuaian, berkat-berkat firman Allah , suatu saat akan menghadapi masa–masa berat yang disebut masa kelaparan. Kehidupan yang tidak dipenuhi Firman Allah adalah Kristen kanak-kanak atau dalam kitab Wahyu 11: 2 disebut kristen halaman Bait Buci yang oleh seijin Allah terkena berbagai macam himpitan.

Oleh karena itu jika saat ini banyak dijumpai orang-orang kristen yang terkena tulah Pemusnah, perusakan, penghancuran. Maka sesungguhnya memerlukan koreksi kedalam, dan tidak usah menyalahkan orang lain. Karena itu semua memang seijin Allah untuk memacu kualitas intern ibadah kristiani. Sebab dengan tegas firman Allah menyatakan bahwa orang kristen yang diijinkanNya terkena tulah adalah orang yang gagal menjadi Bait Suci Allah. Mereka itu memang dibiarkan diinjak-injak oleh Bangsa Asing. Selain itu tulah-tulah pemusnah dan perusakan, penghancuran juga merupakan tanda–tanda MASA UNTUK MENUAI Kekristenan.

Selanjutnya orang-orang yang masuk dalam kegerakan PENUAIAN, yang dipedulikan Allah untuk mendapat jatah perlindungan, terhindar dari tulah-tulah yang menimpa bumi adalah orang-orang yang terukur kualitas imannya, dan hidup sebagai Bait Suci.

Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan Mezbah dan mereka yang beribadah didalamnya.( Wahyu 11:1 )

Jadi untuk bisa mendapatkan perlindungan dari Allah ditengah-tengah kebuasan dunia, adalah apabila orang kristen :

1. Hidup menjadi Bait Suci Allah

Yaitu apabila orang kristen memberikan diri dikuasai oleh Roh Kudus. segenap aktifitas hidupnya menuruti keinginan ROH KUDUS. Inilah orang-orang yang terukur menjadi Bait Sici.

2. Terukur Mezbahnya

Berbicara masalah mezbah adalah berbicara dari hal korban Kristus yang menyelamatan. Orang-orang yang terukur mezbahnya, adalah orang yang menjujung tinggi dan menghargai korban Kristus. Selanjutnya dia juga akan mengerti berkorban untuk kepentingan pekerjaan Tuhan.

3. Terukur Ibadahnya

Suatu saat ibadah juga akan diukur oleh Tuhan. Jam-jam kita yang kita berikan kepada Allah akan diukurnya, untuk menentukan apakah seseorang layak mendapatkan perlindungan dari Allah atau tidak. Ibadah yang terukur adalah ibadah yang didalamnya ada kepemimpinan Allah/herarki Surga.

Jika Tiga Kriteria ini terpenuhi maka orang kristen akan disebut dewasa rohani, bukan kanak-kanak lagi. Dan Tuhan Allah akan menyebut orang kristen yang memenuhi tiga kriteria itu dengan sebutan Mempelai Wanita Anak Domba Allah. ( Wahyu 12:1-2, Wahyu 19:7, Wahyu 21:9 ). Ibarat seorang wanita orang kristen yang memenuhi tiga kriteria itu adalah kehidupan wanita dewasa yang siap menerima perlindungan, perhatian, dan kasih sayang dari sang mempelai pria.

Untuk kehidupan Kristen yang dewasa rohani sedemikian, Allah siap memberikan perlindungan dan pemeliharaan, dan tempat pengungsian manakala dia menghadapi kesukaran hidup.

Sementara itu orang kristen yang rohaninya selalu kanak-kanak dan tidak mau beranjak dewasa. Hidup memupuk hawa nafsu dan kecemaran. Tubuhnya gagal / tidak menjadi Bait Suci Allah. Penghargaan terhadapan mezbah juga tidak terukur ;tidak pernah memiliki jiwa pengorbanan. Maka kehidupan sedemikian yang disebut rohani yang kanak-kanak atau Kristen Halaman, yang memang diijinkan oleh Allah untuk diinjak-injak kuasa dunia.

Tetapi kecualikan Pelataran Bait Suci yang disebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak kota suci empat puluh dua bulan lamanya
( Wahyu 11; 2 ) 

Oleh karena itu untuk menjadi orang Kristen yang mendapatkan jaminan perlindungan dari segala kesusahan maka harus meningkatkan Urapan Roh Kudus, belajar memiliki jiwa pengorbanan serta belajar meningkatkan kualitas ibadah.

Untuk mengetahui mengapa saat-saat ini kita perlu mengadakan Pelayanan Penuaian, maka kita perlu memahami Rahasia Perjalanan Cinta Kasih Allah disepanjang jaman.

Yang disebut PENUAIAN adalah suatu kegerakan pemenuhan Firman Allah kepada seluruh jemaat Kristen di seluruh penjuru bumi. Dari berbagai ragam aliran kekristenan untuk disatukan dalam satu kesatuanTubuh Kristus. Yang disebut penuaian bukanlah kegerakan penginjilan untuk membawa jiwa-jiwa baru.Melainkan merupakan suatu kegerakan orang Kristen untuk memperbaiki kualitas diri. Mempersiapkan diri menyambut masa pengangkatan. Penuaian adalah suatu kegerakan yang harus terjadi sebagai kegenapan jaman.

Saat ini penginjilan-penginjilan di berbagai belahan bumi untuk membawa jiwa-jiwa baru sudah semakin sulit. Bahkan oleh kuasa-kuasa dunia orang-orang yang membawa misi Injil ( Penginjilan ) ditentang habis-habisan. Seolah-olah arus penginjilan akan segera berhenti dijaman ini, karena keadaan dunia semakin keras dan brutal.

Dibalik itu sesungguhnya ada rencana Allah yang sangat mengagumkan. Ini adalah suatu tanda bahwa bilangan tubuh Kristus hampir genap dan Dia akan segera datang. Orang sering salah kaprah tentang kerajaan surga, tentang Tubuh Kristus. Di dalam doa orang sering berkata ;”...memperluas kerajaanNya.….”. Padahal sesungguhnya kerajaan Allah itu memiliki ukuran yang telah ditetapkan Allah sendiri. Tidak boleh ditambah ataupun dikurangi. Demikian pula orang-orang yang diprogramkan masuk dalam kerajaan surga memiliki jumlah tertentu yang ditetapkan Tuhan. Anggota Tubuh Kristus itu ada bilangannya yang tidak bisa diperbanyak ataupun dikurangi.

Saat-saat ini dimana kegerakan penginjilan mulai tidak efektif lagi sebetulnya menjadi isyarat bahwa Tuhan menghendaki adanya kegerakan penuaian. Kalau bilangan Tubuh Kristus sudah genap maka tibalah waktu yang disebut masa penuaian. Yaitu suatu masa untuk mempersiapkan orang-orang percaya hingga mencapai standar kualitas iman tertentu hingga bisa mengalami pengangkatan. Suatu masa dimana orang Kristen harus memenuhi dirinya dengan kekayaan Firman dan Kuasa Allah.

Jadi yang disebut penuaian bukanlah penginjilan untuk membawa jiwa-jiwa baru. Melainkan merupakan suatu kegerakan untuk mengkayakan gereja Tuhan dengan rahasia Firman Allah, untuk bisa mengerti rahasia kedatanganNya. Untuk terjadinya pengangkatan orang Kristen tidak boleh hanya sekedar percaya saja melainkan harus dewasa rohani.

Bila bilangan Tubuh Kristus sudah genap, maka tibalah saat penuaian.

Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahu rahasia ini; sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. ( Roma 11;25 ).

Jadi kegerakan-kegerakan penginjilan sejak jaman para rasul hingga kegenapan Roma 11;25 Allah memiliki ketetapan jumlah orang yang akan diselamatkan. Dan apabila jumlah bilangan orang yang diselamatkan sudah penuh maka kegerakan penginjilan akan berhenti dan berubah menjadi kegerakan penuaian.

Oleh karena itu bisa kita pahami kalau sekarang ini kegerakan-kegerakan penginjilan mulai menghadapi blokade-blokade keras. Dan seolah-olah bangsa-bangsa asing diijinkan menginjak-injak dan menentang penginjilan. Kita juga tidak perlu kuatir, sebab yang terjadi sesungguhnya adalah bahwa Allah mulai mengukur Bait SuciNya, Dia mulai menghitung jumlah anggota tubuhNya, dan Dia menemukan bahwa anggota tubuhNya hampir genap.

Bila bilangan jumlah tubuhNya sudah genap,maka Dia akan menghentikan gerakan penginjilan. Bila orang Kristen tidak memahami hal ini, dan terus saja menginjil, maka dia akan menerima kenyataan yang sangat perih, yaitu menghadapi kebrutalan dunia tanpa perlindungan Allah. Seperti nasibnya pelataran Bait Suci yang diijinkanNya diinjak-injak bangsa asing. Meskipun hal ini tidak salah juga namun nasibnya akan sangat tragis seperti dua saksi yang dinubuatkan dalam wahyu 11 :3-8

(Rev 11:3) Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

(Rev 11:4) Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

(Rev 11:5) Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.

(Rev 11:6) Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

(Rev 11:7) Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.

(Rev 11:8) Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.

Jadi Penuaian adalah suatu kegerakan mempersiapkan Tubuh Kristus. Kegerakan untuk mengkayakan orang Kristen dengan Firman Allah. Suatu kegerakan besar yang penuh kemuliaan. Suatu kegerakan dahsyat yang aman dan terhindar dari intaian iblis. Ini merupakan suatu kegiatan internal gereja untuk membangun diri, memperbaiki kualitas iman jemaat-jemaat Kristen.

Karena kegerakan penuaian ini adalah kegerakan mulia maka Allah melengkapinya dengan segala kemuliaan surgawi. Segenap berkat-berkat jasmani dan penyertaan Kuasa Mujijat Allah akan memenuhi kegerakan ini.


Pdt Peter BS/harvest ministry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar