Rabu, 30 Mei 2012



RAHASIA PINTU GERBANG SURGA
( Memerangi roh “lumpuh dan pengemis”)


Oleh : Pdt Peter BS/HM 

Melalui Pengajaran rahasia Pintu Gerbang Bait Suci Allah seperti tertulis dalam Keluaran 38:18-19. Maka bisa diambil beberapa makna rohani yang terkandung di dalamnya. 

Pada Jaman Nabi Musa maka Tabernakel/Bait Suci itu merupakan tempat ibadat Israel di Padang gurun ( waktu Israel Mengungsi ). Pada saat itu setiap orang yang masuk pintu gerbang Bait Suci, berarti dia berpindah dari suasana Padang Gurun yang ganas ke dalam suasana yang aman, damai dan penuh keselamatan dari Allah. 

Kemudian dalam arti Rohani untuk Kita yang hidup di jaman Perjanjian Baru, Pintu Gerbang memiliki arti: 

1. Saat seseorang Pertama Kali memahami arti Keselamatan, menerima dan percaya Tuhan Yesus Kristus melalui keempat Injil: Matius,Markus, Lukas dan Yohanes. 

2. Saat seseorang pertama kali tergembala dengan benar. 

3. Saat seseorang pertama kali rela bersekutu dengan proses sengsara, kematian, kebangkitan, dan Kemuliaan Kristus. Bahwa mengikut Tuhan itu ada saatnya sengsara, tetapi ada saatnya untuk bangkit, dan akhirnya ada saatnya untuk dimuliakan. 

4. Saat seseorang mulai bisa belajar memberikan persembahan yang terbaik bagi TUHAN. Ini dilakukan sebagai tanda/ungkapan bahwa seseorang tunduk kepada kepemimpinan Allah dalam hidupnya. 


Sedemikian dalam dan dahsyat Pengertian mengenai Pintu Gerbang Bait Suci, yang menggambarkan Fondasi iman Kekristenan yang benar. Bila orang memiliki fondasi kekristenan seperti kriteria yang ditunjukkan oleh detailnya Pintu Gerbang Bait Suci maka dia akan menerima berkat-berkat yang dahsyat dalam hidupnya, seperti tertulis dalam --- 

Mazmur 23. Berkat-berkat, perlindungan dan pemeliharaan dari Allah akan dicurahkan luar biasa atas hidupnya. 

Ada suatu pelajaran yang sangat indah, yang ditulis dalam Kisah Para Rasul 3:1-10. Disana diceritakan bahwa Petrus menyembuhkan seorang laki-laki yang lumpuh yang pekerjaannya tiap hari meminta-minta di Pintu Gerbang Bait Suci. 


“Di situ ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama gerbang indah untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk kedalam Bait Allah” ( Kis 3:2 ) 


Ayat-ayat itu sebenarnya menggambarkan kondisi rohani orang-orang Kristen akhir jaman. Yaitu orang-orang yang fondasi kekristenannya tidak benar karena tidak memahami arti Pintu Gerbang. Maka dia akan terkena penyakit rohani “lumpuh dan pengemis” 

Ciri orang yang lumpuh rohaninya adalah kalau mendatangi Pintu Gerbang Bait Allah ( beribadah ) harus diusung/didorong-dorong. Seperti dialami oleh seorang laki-laki dalam Kisah Rasul 3:2. 
Orang yang lumpuh rohaninya itu belum memiliki rasa tanggung-jawab dalam ibadahnya. Sehingga kalau ibadah harus dipaksa-paksa, atau dijemput. 

Sedangkan orang yang tidak lumpuh rohaninya dia akan datang beribadah sekalipun tidak disuruh. Akan berusaha dan timbul kemauan yang kuat untuk beribadah sekalipun tidak dijemput atau tidak dipaksa. Orang yang tidak lumpuh rohaninya akan memiliki kemandirian untuk aktif beribadah. 

Selanjutnya orang yang tidak memiliki Fondasi kekristenan dengan benar, tidak memahami rahasia Pintu Gerbang Bait Suci juga akan terlanda suatu penyakit rohani yang lain yaitu :”roh pengemis” 

Karena tidak memahami rahasia Pintu Gerbang Bait Suci maka orang tidak beribadah dengan benar, tidak tergembala dengan benar serta tidak mendapat jaminan dalam berkat-berkat ajaib dari Allah. Akibatnya hidupnya akan selalu berkekurangan baik secara jasmani maupun rohani. 

Diceritakan dalam Kisah Rasul 3:2, bahwa orang lumpuh itu bila datang ke Bait Suci adalah untuk mengemis. Ini mengandung arti rohani, orang yang tidak memahami Rahasia Pintu Gerbang Bait Suci, kalau beribadah maka ada motifasi lain yang mendasarinya. Motifasinya adalah sekedar untuk mendapatkan sekeping-dua keping uang. Bukan untuk beribadah. Banyak orang yang datang ke gereja tapi niatnya untuk mencari relasi bisnis, datang ke gereja untuk mencari belas-kasihan orang. Ini satu motifasi yang salah yang mengakibatkan seseorang akan dilanda “roh pengemis” dalam hidupnya. 

Oleh karena itu Rasul Petrus, yang diurapi Tuhan menghardik karakter lumpuh dan pengemis ini. Bila ingin benar-benar beribadah maka milikilah Fondasi Kekristenan yang kuat, Pahamilah rahasia pintu Gerbang Bait Allah. 

Maka dijamin Dalam Nama Tuhan Yesus, orang yang beribadah dan memahami rahasia Pintu Gerbang Bait Allah akan diberkati. Disembuhkan dari penyakit rohani “lumpuh dan pengemis”. 

Rasul Petrus yang diurapi Roh Kudus justru tidak mau memanjakan laki-laki lumpuh dan pengemis itu dengan membopong dia atau memberi harta kepadanya. 

Tetapi Petrus berkata:”emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus orang Nazaret itu berjalanlah!”( ayt 6 ) 

Petrus mengajarkan Kuasa Allah. Tidak perlu menjemput dan mengiming-imingi harta kepada jemaat agar datang beribadah. Tapi bila Jemaat memiliki fondasi iman yang teguh, memahami rahasia Pintu Gerbang Bait Suci maka mujijat akan dicurahkan, penyakit akan dilenyapkan, kemiskinan akan dihalau dan sukacita dari Allah akan turun. 


SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !