Senin, 07 Mei 2012


KESEHATAN PENCERNAAN
( Manajemen Tubuh Sebagai Bait Suci)

Secara gobal terdiri dari tiga bagian utama yaitu : Mulut, Lambung dan Usus.

Mulut 

Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin). 

Lambung 

Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. 
Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.
Fungsi HCI Lambung : 

1. Merangsang keluamya sekretin 

2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. 

3. Desinfektan 

4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya. 

Usus 

Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen. 

Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi). 

Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi).

Banyak sekali penyakit yang bisa menyerang bagian sistem pencernaan ini dari yang paling ringan; sariawan di mulut, maag di lambung, bahkan hingga infeksi di saluran pencernaan, hingga penyakit kanker usus bisa terjadi. Secara lahiriah tentunya untuk menjaga kesehatan alat pencernaan adalah mengatur pola makan sebaik mungkin dan disini tidak akan saya bahas karena sudah ada ahlinya sendiri.

Saya akan melihat dari sudut pandang rohani. Sistem Pencernaan secara umum bersesuaian dengan MEJA ROTI SAJIAN DI BAIT SUCI.

Makna rohaninya adalah barang siapa ingin memperoleh kesembuhan dari penyakit-penyakit yang terjadi pada sistim pencernaan adalah dengan MENGATUR MAKANAN ROHANI secara tepat. Menelaah, dan mempelajari Firman dengan benar, kemudian dipribadikan dalam kehidupan.

Yang dimaksud makanan secara rohani adalah AJARAN-AJARAN YANG KITA TERIMA. Jangan sampai kita MEMAKAN MAKANAN ROHANI YANG TIDAK SEHAT. Seperti dongeng-dongeng/tradisi yang kemudian bisa melekat jadi kebiasaan. Ajaran ajaran yang tidak sehat;

(2Ti 4:2)  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

(2Ti 4:3)  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

(2Ti 4:4)  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Dongeng-dongeng “gugon-tuhon=jw” seperti itulah yang merusak pencernan secara rohani. Bila orang dalam hidupnya terbiasa memakan cerita takhayul, gugon tuhon, cerita isapan jempol maka secara makrifat akan mempengaruhi PENCERNAAN LAHIRIAH dan manifestasinya bisa timbul sebagai penyakit maag, kanker usus, kanker usus besar dan sejenisnya.

Bila ingin sehat pencernaannya maka hindarilah cerita-cerita isapan jempol, cerita “kepercayaan turun temurun”, takhayul dan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Dan MAKANLAH MAKANAN ROHANI YANG SEHAT secara teratur yaitu FIRMAN TUHAN. Maka pencernaanmu secepatnya akan mengalami pemulihan !

SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !
Ps Peterbs/HM