Rabu, 16 April 2014


PASKAH
36 Jam Menaklukkan Alam Maut
Oleh :Pdt Peter bs/hm

Tuhan Yesus Kristus adalah Panglima Sorga yang sangat perkasa. Dia menaklukkan seluruh dunia ini hingga menaklukkan alam maut bukan dengan pedang atau kekerasan. Tetapi Justru dengan kasih dan pengorbananNya.

Biasanya pemimpin-pemimpin lain di dunia ini untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan pasti tidak pernah terhindar dari perang; dari penggunaan senjata pedang, perisai, panah, tombak. Atau kalau sekarang dengan senjata perang, bom, pesawat tempur dan sebagainya.

Tetapi Tuhan Yesus adalah pemimpin yang sangat berbeda. Sepanjang hidupnya tidak pernah menggunakan kekerasan atau pedang untuk membunuh musuh. Bahkan tangan-Nya tidak pernah tercemar oleh kekerasan. Memukul, menampar adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukanNya, apalagi sampai membunuh. Tetapi justru dengan kelembutanNya dan pengorbananNya waktu disalib, maka Dia menjadi Penguasa Terbesar atas semesta alam.

KematianNya di kayu salib adalah strategi Panglima Surga untuk mengalahkan pekerjaan Iblis.

Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:”Eloi,Eloi lama sabakhtani………..” Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawaNya ( Markus 15;34-37 )

Pada hari jumat jam sembilan pagi Yesus mulai disalib, kemudian jam duabelas siang kegelapan meliputi daerah itu sampai jam tiga sore.

Kemudian Al Kitab mencatat bahwa Tuhan Yesus menyerahkan NyawaNya ( Wafat ) pada jumat jam tiga sore ( Matius 27:46, Markus 15: 34, Lukas 23:44 ). Kemudian Tuhan Yesus Bangkit pada hari minggu menjelang matahari terbit ( Matius 28:1, Markus 16:2,Lukas 24:1, Yohanes 20:1 ).

Bila dihitung dengan hari memang ada tiga hari Tuhan Yesus di dalam Kubur yaitu: Jumat, sabtu dan minggu. Tapi bila dihitung dengan jam waktu Tuha Yesus berada dalam Kubur ( alam maut ) adalah 36 jam. Dari jumat jam 3 sore hingga minggu menjelang matahari Terbit ( diasumsikan jam 3 pagi ).

36 jam Tuhan Yesus menyeberangi alam kematian. Dan pada saat itu Iblis dikalahkan dan pintu keselamatan/ Pintu Sorga terbuka dengan Yesus sebagai Pintu Kebangkitan Pertamanya.

Paskah Tuhan adalah saat Yesus kelu, tutup mulut, diam, menyerah bahkan hingga mati di kayu salib.

Ini adalah strategi Tuhan untuk mengalahkan Iblis. Karena Iblis tidak pernah bisa dikalahkan dengan pedang, dengan kekuatan otot, atau dengan senjata secanggih apapun.

Dia dianiaya tetapi Dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu didepan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?, sungguh ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umatKu ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya diantara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada diantara penjahat-penjahat sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas: dan hambaKu itu sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul ( Yesaya 53;7-11 )

Dalam keheningan paskah Kematian Tuhan, muncul kekuatan kebangkitan yang besar. Seperti benih yang ditanam. Misalnya benih jagung atau kedelai sekecil apapun benih itu, setelah dua atau tiga hari akan tumbuh dan mampu menjebol permukaan tanah diatasnya. Yesus adalah Benih Terbaik yang ditabur oleh Allah Bapa untuk keselamatan umat manusia.

36 jam di dalam kubur, 36 jam di dalam kegelapan. Demikian benih itu ketika ditabur seolah-oleh mati, berada dalam gelap. Tetapi ketika tumbuh benih itu akan menjadi lebih berharga daripada sebelumnya.

Tuhan Yesus 36 Jam di dalam alam maut. Waktu yang sama dengan tumbuhnya biji jagung atau kedelai atau padi. Waktu yang sangat singkat, bila dibandingkan dengan kebangkitan umat manusia manapun dimuka bumi. Karena orang lain selain Yesus kebangkitannya adalah diakhir jaman. Memakan waktu beribu-ribu tahun dari saat dia dikuburkan.

Bagi Yesus kematian adalah sesuatu yang tidak menakutkan, karena Dia bisa mengalahkannya melalui kebangkitanNya setelah 36 jam. Pada saat seharusnya darah dan daging mulai membusuk, justru pada saat itulah Tuhan Bangkit. Sangat Ajaib !

Bagi orang pada umumnya boleh jadi kematian merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dan menyedihkan. Ini bisa difahami karena manusia pada umumnya akan bangkit pada akhir jaman. Memakan waktu ratusan atau ribuan tahun setelah kematiannya. Darah dan dagingnya akan membusuk dahulu, meninggalkan segala kenangan untuk keluarga, saudara dan banyak orang. Ini yang menjadi alasan manusiawi bahwa kematian adalah sesuatu yang menyedihkan.

Andaikata semua orang bisa seperti Yesus. Apabila mati kemudian bangkit pada hari ketiga dalam tubuh yang lebih mulia ( tubuh kekekalan ), bisa bertemu dengan keluarga lagi, bertemu dengan sahabat, bertemu dengan murid-murid. Mungkin semua orang tidak takut mati, bahkan ingin cepat-cepat mati.

Mengapa ada perbedaan seperti ini. Ini terjadi karena Yesus adalah Manusia Sempurna, Anak Allah yang tak bercela.

Tetapi kita sebagai orang percaya harus mengikuti jejakNya. Bila mungkin kita turut menyambut kedatanganNya. Dan bila ada orang Percaya yang meninggal maka sudah pasti dia juga memiliki Kebangkitan dan Hidup, jadi jangan takut dengan kematian.

TUHAN YESUS MEMBERKATI !