Selasa, 18 September 2012

BERSEKUTU ERAT DENGAN TUBUH DAN DARAH TUHAN
By : Ps Peterbs/HM

Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap barkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-muridNya dan berkata:” Ambillah, makanlah, inilah tubuhKu”. Sesudah itu Ia mengambil cawan, megucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata; “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini . Sebab inilah darahK
u, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”
(Matius 26;26-28)

Perjamuan Kudus adalah SIMBUL dari persekutuan kita dengan Tubuh dan Darah Tuhan. Suatu simbul atau bahasa sandi akan sangat berarti bila orang mampu menangkap artinya. Sebaliknya suatu simbul atau bahasa sandi kurang berarti bila orang tidak mengerti arti atau maksudnya. 

Maksud sejati dari Perjamuan Kudus adalah bersatunya kita dengan Firman Allah ( Tubuh Tuhan ), dan Kuasa Roh Kudus ( Darah Tuhan ). Orang yang melakukan Perjamuan Kudus, makan Tubuh dan minum darah Tuhan, kemudian dia bisa melakukan Firman Allah dan taat suara Roh Kudus, maka dia adalah orang yang berhasil membaca SANDI dan mengikuti istruksi-instruksi didalamnya untuk berjalan menuju hidup yang kekal. Sebaliknya orang yang melakukan Perjamuan Kudus tetapi dia tidak melakukan Firman, hidupnya tidak diubahkan. Maka dia laksana orang yang melihat bahasa sandi tapi tidak mengerti artinya

Bersekutu dengan TUBUH TUHAN, makan Tubuh Tuhan dalam Perjamuan Kudus, makna hakikinya adalah Melakukan Firman Allah. Jadi orang yang melakukan perjamuan Kudus pada dasarnya diingatkan oleh Tuhan untuk selalu melakukan Firman Allah dalam hidupnya.

Tidak ada artinya bila orang katanya sering melakukan Perjamuan Kudus, tetapi masih saja hidupnya kasar, tidak ada kasih, hidupnya penuh kebencian, dan tidak melakukan Firman Allah. Percuma dan sia-sia bahkan bisa mendatangkan hukuman;

“Jadi barangsiapa dengan cara tidak layak makan roti atau makan cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu…….Sebab itu banyak diantara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal” 
(1 Korintus 11;27,28,30 )

Kita ingat betapa banyaknya pelanggaran-pelanggaran kita terhadap Firman dan Roh Kudus. Di hadapan Tuhan kita tidak perlu malu-malu mengakuinya dan bertobat. Bila perlu dengan tetes-tetes air mata pertobatan. Inilah yang akan selalu kita pahami dan lakukan setiap kali melakukan perjamuan Kudus, setiap kali mengangkat Roti dan Cawan Perjamuan Kudus. Inilah yang dimaksud dengan menguji diri ( 1 Korintus 11;28 ).

Perjamuan Kudus yang dilakukan dengan benar akan membawa Mujijat besar; Kesembuhan, keberhasilan, kesuksesan secara jasmani dan rohani. Namun bila perjamun Kudus dilakukan tidak dilandasi pengertian yang benar, maka justru bisa mendatangkan hukuman seperti tertulis dalam 1 Korintus 11;29-30.

Orang yang katanya Perjamuan Kudus tapi tetap hatinya jahat, tidak bertobat dikatakan sebagai orang yang berdosa terhadap Tubuh dan darah Tuhan. Itulah sebabnya bukannya berkat yang akan segera disongsong, melainkan hukuman Allah yang akan segera datang.

Pengertian mengenai Perjamuan Kudus ini saya sampaikan supaya jemaat memahami, dan selalu mempersiapkan diri sebaik-baiknya ketika menyambut Perjamuan Kudus. Jangan biasa menyimpan dosa-dosa terselubung. Segala dosa yang kita lakukan kita pertobatkan pada saat Perjamuan Kudus. Maka berkat yang teramat Dahsyat akan kita terima. Perubahan besar dalam hidup kita akan kita alami; kemenangan-kemenangan bersama Tuhan Yesus Kristus.

Minum Anggur Perjamuan Kudus ( Matius 26; 27-28 )

Anggur dalam Perjamuan Kudus adalah simbul dari Darah Tuhan. Yang memiliki pengertian Persekutuan kita dengan Allah Roh Kudus.

Setiap orang yang meminum anggur dalam Perjamuan Kudus haruslah memberikan dirinya dipimpin oleh Roh Kudus, yang pada akhirnya akan membawa hidup dipenuhi buah-buah Roh : Kasih, sukacita, damai sejahtera,kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan dan penguasaan diri.

Itulah yang ada di dalam darah Tuhan; aliran kasih, aliran sukacita, aliran damai-sejahtera, aliran kesabaran, aliran kemurahan, aliran kebaikan, aliran kesetiaan, aliran yang lemah-lembut dan penguasaan diri. Kalau kita bersekutu dengan darah Kristus kitapun akan memiliki getaran dan aliran-aliran itu dalam darah kita.

Setiap orang yang melakukan Perjamuan Kudus pasti menghormati Karya Roh Kudus.

Sebab Firman Tuhan sudah mengingatkan bahwa antikrist di akhir jaman bukan berasal dari orang lain tetapi justru dari antara kita sendiri ( 1 Yohanes 2;18-19 ). Yaitu orang yang mengaku percaya Yesus tetapi tidak sungguh-sungguh, sehingga mereka tidak dipimpin Roh Kudus ( Kristus ).

Oleh karena itu namanya antikristus ( anti Roh Kudus ) bukan anti Yesus. Kalau Yesus, mereka percaya tetapi terhadap pekerjaan Roh Kudus mereka menolak. Lama kelamaan mereka akan hidup menuruti hawa nafsu daging, dan selalu menghambat dan menjadi kendala bagi orang-orang yang ingin sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan.

SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !