Sabtu, 05 Mei 2012

PENYAKIT KULIT (Manajemen Tubuh Sebagai Bait Suci)


Timbulnya penyakit kulit secara rohani erat kaitannya dengan salahnya memanage/mengatur perasaan.


Suatu ketika ada orang yang mengalami depresi luar biasa, kemudian sudah berobat ke dokter Spesialis Kejiwaan, bahkan akhirnya karena begitu besar depresinya akhirnya jantungnyapun mengalami gangguan,sehinga selain harus ke spesialis Kejiwaan, juga harus ke dokter spesialis jantung.


Namun ciri fisik lain yang kelihatan adalah kulitnya mengalami bercak-bercak kemerahan di telapak tangan-kaki bahkan seluruh tubuh, dia bilang setiap perasaan depresinya kambuh seluruh kulit badan terasa seperti ditusuk-tusuk, yang memaksanya ke dokter spesialis kulit juga.


Disini yang saya petik pelajarannya adalah ternyata PERASAAN SANGAT ERAT KAITANNYA DENGAN Munculnya kelainan-kelainan pada kulit. Seperti halnya memang permukaan kulit adalah tempatnya INDERA PERASA.


Ingin memiliki kuit yang indah? milikilah PERASAN KRISTUS. Jangan memiliki perasaan-perasaan yang SALAH. Misalnya MUDAH TERSINGGUNG (Pemberhalaan perasaan), sentimentil; disanjung sedikit jadi berbunga-bunga dan hilang kendali diri, atau dihina sedikit jadi patah arang dan hilang semangat. Perasaan harga dirinya disinggung sedikit marah bukan kepalang. Ini secara makrifat menciptakan peluang untuk iblis merusak KULIT MANUSIA. Jangan menjadi gila hormat:


(Gal 5:25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

(Gal 5:26) dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

(Luk 14:8) "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu,

(Luk 14:9) supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.

(Luk 14:10) Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.

(Luk 14:11) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."


SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar