36 Jam Menaklukkan
Alam Maut,,,
Hanya YESUS KRISTUS
Yang Bisa
Oleh : Pdt Peter BS/HM
Tuhan Yesus Kristus adalah Panglima
Sorga yang sangat perkasa. Dia menaklukkan seluruh dunia ini hingga menaklukkan
alam maut bukan dengan pedang atau kekerasan. Tetapi Justru dengan kasih dan
pengorbananNya.
Biasanya pemimpin-pemimpin lain di
dunia ini untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan pasti tidak pernah terhindar
dari perang; dari penggunaan senjata pedang, perisai, panah, tombak. Atau kalau
sekarang dengan senjata perang, bom, pesawat tempur dan sebagainya.
Tetapi Tuhan Yesus adalah pemimpin
yang sangat berbeda. Sepanjang hidupnya tidak pernah menggunakan kekerasan atau
pedang untuk membunuh musuh. Bahkan tangan-Nya tidak pernah tercemar oleh
kekerasan. Memukul, menampar adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukanNya,
apalagi sampai membunuh. Tetapi justru dengan kelembutanNya dan pengorbananNya
waktu disalib, maka Dia menjadi Penguasa Terbesar atas semesta alam.
KematianNya di kayu salib adalah
strategi Panglima Surga untuk mengalahkan pekerjaan Iblis.
Dan
pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:”Eloi,Eloi lama
sabakhtani………..” Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan
nyawaNya ( Markus 15;34-37 )
Pada hari jumat jam
sembilan pagi Yesus mulai disalib, kemudian jam duabelas siang kegelapan
meliputi daerah itu sampai jam tiga sore.
Kemudian Al Kitab
mencatat bahwa Tuhan Yesus menyerahkan NyawaNya ( Wafat ) pada jumat jam tiga
sore ( Matius 27:46, Markus 15: 34 ,
Lukas 23:44 ). Kemudian
Tuhan Yesus Bangkit pada hari minggu menjelang matahari terbit ( Matius 28:1,
Markus 16:2,Lukas 24:1, Yohanes 20:1 ).
Bila dihitung dengan hari memang ada
tiga hari Tuhan Yesus di dalam Kubur yaitu: Jumat, sabtu dan minggu. Tapi bila
dihitung dengan jam waktu Tuha Yesus berada dalam Kubur ( alam maut ) adalah 36
jam. Dari jumat jam 3 sore hingga minggu menjelang matahari Terbit (
diasumsikan jam 3 pagi ).
36 jam Tuhan Yesus menyeberangi alam
kematian. Dan pada saat itu Iblis dikalahkan dan pintu keselamatan/ Pintu Sorga
terbuka dengan Yesus sebagai Pintu Kebangkitan Pertamanya.
Paskah Tuhan adalah saat Yesus kelu,
tutup mulut, diam, menyerah bahkan hingga mati di kayu salib.
Ini adalah strategi Tuhan untuk
mengalahkan Iblis. Karena Iblis tidak pernah bisa dikalahkan dengan pedang,
dengan kekuatan otot, atau dengan senjata secanggih apapun.
Dia
dianiaya tetapi Dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti
anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu didepan
orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah
penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang
memikirkannya?, sungguh ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena
pemberontakan umatKu ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya diantara
orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada diantara penjahat-penjahat
sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi
Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan
dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya
akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan
jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas: dan hambaKu itu sebagai orang
yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka
dia pikul ( Yesaya 53;7-11 )
Dalam keheningan
paskah Kematian Tuhan, muncul kekuatan kebangkitan yang besar. Seperti benih
yang ditanam. Misalnya benih jagung atau kedelai sekecil apapun benih itu,
setelah dua atau tiga hari akan tumbuh dan mampu menjebol permukaan tanah
diatasnya. Yesus adalah Benih Terbaik yang ditabur oleh Allah Bapa untuk
keselamatan umat manusia.
36 jam di dalam
kubur, 36 jam di dalam kegelapan. Demikian benih itu ketika ditabur seolah-oleh
mati, berada dalam gelap. Tetapi ketika tumbuh benih itu akan menjadi lebih
berharga daripada sebelumnya.
Tuhan Yesus 36 Jam di dalam alam
maut. Waktu yang sama dengan tumbuhnya biji jagung atau kedelai atau padi.
Waktu yang sangat singkat, bila dibandingkan dengan kebangkitan umat manusia
manapun dimuka bumi. Karena orang lain selain Yesus kebangkitannya adalah
diakhir jaman. Memakan waktu beribu-ribu tahun dari saat dia dikuburkan.
Bagi Yesus kematian adalah sesuatu
yang tidak menakutkan, karena Dia bisa mengalahkannya melalui kebangkitanNya
setelah 36 jam. Pada saat seharusnya darah dan daging mulai membusuk, justru
pada saat itulah Tuhan Bangkit. Sangat Ajaib !
Bagi orang pada umumnya boleh jadi
kematian merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dan menyedihkan. Ini bisa
difahami karena manusia pada umumnya akan bangkit pada akhir jaman. Memakan
waktu ratusan atau ribuan tahun setelah kematiannya. Darah dan dagingnya akan
membusuk dahulu, meninggalkan segala kenangan untuk keluarga, saudara dan
banyak orang. Ini yang menjadi alasan manusiawi bahwa kematian adalah sesuatu
yang menyedihkan.
Andaikata semua orang bisa seperti
Yesus. Apabila mati kemudian bangkit pada hari ketiga dalam tubuh yang lebih
mulia ( tubuh kekekalan ), bisa bertemu dengan keluarga lagi, bertemu dengan
sahabat, bertemu dengan murid-murid. Mungkin semua orang tidak takut mati,
bahkan ingin cepat-cepat mati.
Mengapa ada perbedaan seperti ini.
Ini terjadi karena Yesus adalah Manusia Sempurna, Anak Allah yang tak bercela.
Tetapi kita sebagai orang percaya
harus mengikuti jejakNya. Bila mungkin kita turut menyambut kedatanganNya. Dan
bila ada orang Percaya yang meninggal maka sudah pasti dia juga memiliki
Kebangkitan dan Hidup, jadi jangan takut dengan kematian.
Hikmahnya sekarang sering kali
kenapa orang Kristen, lama dalam penderitaan, keputus-asaan, lama dalam
kesulitan. Itu disebabkan karena semakin banyak dosa dan kesalahan terjadi,
maka semakin lama juga proses sengsara/kematian itu terjadi. Semakin lama pula
proses menunggu kebangkitan dan pemulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar