Uang itu memiliki "NYAWA"
Oleh : Pdt Peter BS/HM
………Dan ia menyuruh mereka yang diam di
bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh
pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk
memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara
juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah
patung binatang itu dibunuh. Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang,
kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada
tangannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun dapat membeli atau menjual
selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau
bilangan namanya ( Wahyu 13 ; 14 – 17 )
Al Kitab
menubuatkan akan munculnya suatu berhala hebat di akhir jaman yang akan
mengakibatkan semua orang sujud kepadanya.
Berhala ini akanmengikat dan menambat hati manusia sehingga manusia
melupakan Allah. Berhala ini begitu kuat membius mambuat manusia lupa
segalanya. Memang secara lahiriah tidak kelihatan, kalau sekarang ini mulai
terjadi pemberhalaan besar-besaran.
Ayat-ayat di
atas menggambarkan betapa hebatnya patung berhala tersebut akan berjaya diakhir
jaman. Patung berhala ini sangat erat kaitannya dengan urusan jual-beli, bahkan
merupakan suatu alat mutlak untuk terjadinya transaksi jual beli. Dan karena
patung berhala ini maka semua orang; besar-kecil, tua-muda, kaya-miskin,orang
merdeka atau hamba akan terikat dan diperalat olehnya.
UANG….
Merupakan suatu patung berhala yang harus diwaspadai. Uang adalah suatu benda
sederhana yang biasa dibuat dari kertas atau logam. Saat ini uang mengambil
peran yang sangat penting dalam kehidupan dimuka bumi ini. Dengan uang manusia
memperoleh makanan, pakaian, dan berbagai macam sarana hidup lainnya.
Selain menjadi benda yang sangat
dibutuhkan, ternyata uang juga dijadikan sebagai alat penghancur oleh iblis.
Bahkan akar segala kejahatan dan yang menggerakkan berbagai macam kekejian di
bumi ini adalah uang.
Karena akar segala kejahatan adalah
cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari
iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ( 1 Timotius 6 ; 10 )
Berhala
jual-beli yang namanya uang ini memang
mengandung getaran kekuatan iblis ( nyawa; Wahyu 13;15 ) bila tidak dikuduskan
dihadirat Allah. Oleh karena itu dengan terang Kitab Wahyu menuliskan bahwa
patung berhala ini memiliki nyawa, dan yang memberi nyawa adalah iblis.
Contohnya; jika seseorang melihat uang, maka seolah-olah uang itu berbicara,
dan mengilhami manusia yang melihatnya. Jika yang melihatnya bermental pencuri
maka uang itupun berkata “ oyo mencuri!,
ayo mencuri!”. Jika yang melihat seorang yang berhati koruptor maka uang itupun berkata “ayo korupsi!, ayo korupsi!”. Jika yang melihat uang itu seorang
penjahat maka uang itupun mengajaknya untuk melakukan kejahatan. Dan bila uang
itu dipegang oleh seorang pezinah maka uang itupun berbisik dan mengajak untuk
melakukan perzinahan. Bahkan sekalipun uang itu dipegang oleh orang baik-baik, tetapi selalu saja mengilhami dan memerintah
pemiliknya.
Inilah
patung berhala akhir jaman yang bernyawa, dan kekuatannya mampu menimbulkan
kehancuran, kerusakan, kenajisan di muka bumi ini.
Nyawa dan
getaran gaib yang ada di dalam patung berhala yang namanya uang ini ditiupkan
oleh iblis.;
Dan kepadanya diberikan kuasa untuk
memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu
berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak
menyembah patung binatang itu dibunuh ( Wahyu 13;15 )
Uang
berbicara, mengilhami berbagai macam tindakan manusia sehingga orang yang tidak
mau sujud/ diperalat oleh uang akan digilas oleh kejahatan jaman.
Kalau pada
jaman dahulu, iblis menakut-nakuti manusia dan menghancurkan manusia dengan
menyusup dalam benda-benda tertentu seperti ajimat-ajimat. Tetapi
bagaimana sekarang bila iblis menyusup
pada satu benda yang namanya uang ?. Jika iblis menyusup dalam benda-benda lain
misalkan patung-patung, ajimat-ajimat dan benda-benda lain yang dikultuskan,
maka gampang cara menghancurkannya. Disembahyangkan, dibakar dalam nama Yesus,
maka roh-roh jahat yang menghuni benda-benda itu akan pergi.
Akan tetapi
bagaimana kalau sekarang ini nyata-nyata iblis menyusup pada benda yang namanya
uang ?. Memang cara kerja iblis yang menyusup dalam benda yang namanya uang ini
sangat lembut, cerdik dan licik. Dan mungkin kalau ada orang diberitahu bahwa
didalam uangnya mengandung nyawa dan getaran jahat si iblis,orang sulit percaya
bahkan bisa jadi marah-marah.
Kalau iblis
menyusup pada benda yang namanya uang, apakah orang berani berteriak-teriak
keras, “ bakar saja !, hancurkan saja!,
lebur saja !”, seperti ketika orang menghadapi iblis yang menyusup pada benda-benda berhala / patung atau
ajimat-ajimat ?
MENTAHIRKAN UANG
Memang uang
kalau dipegang oleh orang Kudus akan menjadi kudus dan tahir. Supaya harta/uang
itu tahir, maka ada cara-cara Al Kitabiah yang harus diketahui.
Uang itu memang suatu berhala yang apabila
tidak ditahirkan di mezbah Allah, hanya akan menimbulkan kejahatan dan
kecemaran saja. Uang yang tidak ditahirkan di mezbah Allah akan disusupi oleh
getaran nyawa iblis yang senantiasa mengilhami kejahatan.
Oleh karena itu di dalam Kekristenan
diajarkan uang / harta itu sebagaian harus dikorbankan untuk mezbah Allah baik
melalui persembahan persepuluhan, persembahan buah sulung, persembahan
tatangan, dan persembahan-persembahan yang lain.
Adapun
maksud dari persembahan-persembahan itu adalah supaya berkat yang kita terima
itu tahir, suci dari pengaruh-pengaruh iblis. Dan selanjutnya mengilhami
seseorang untuk berbuat kebenaran dan kebajikan.
Harta/uang
yang tahir akan membawa pemiliknya dan mengilhami pemiliknya untuk berbuat baik
dan benar bagi kemuliaan Allah. Tetapi harta / uang yang tidak tahir akan
mengilhami pemiliknya untuk melakukan kejahatan dan kenajisan.
Bila kita
melihat krisis moneter yang melanda dunia saat ini, dari pandangan rohani maka
akan kita lihat bahwa iblis benar-benar mulai menguasai dunia. Dengan
menggunakan berhala uang, iblis telah berhasil mempecundangi ratusan juta
manusia. Manusia resah gara-gara uang, manusia kehilangan perdamaian gara-gara
uang. Dan dibalik itu semua iblis bekerja ingin menghancurkan manusia.
Al Kitab
mencatat suatu saat kelak akan terjadi “ patung
mata uang” bagi dunia. Satu “berhala”
mata uang bagi dunia nanti saat jaman antikrist terjadi. Satu mata uang inilah
yang di dalam Kitab Wahyu 13;15-18
ditulis sebagai patung berhala yang harus disembah oleh seluruh manusia
dimuka bumi. Dan orang yang tidak mau tunduk oleh berhala jual-beli itu akan
dibunuh oleh himpitan kesulitan jaman antikrist.
Krisis
moneter yang terjadi akibat perbedaan nilai tukar mata uang-mata uang di dunia
nanti akan memicu timbulnya mata uang tunggal. Dan bila ini terjadi maka
tandanya kedatangan Tuhan sudah semakin
dekat.
SUJUDLAH KEPADA TUHAN DAN JANGAN SUJUD
KEPADA BERHALA
Dijaman sekarang orang memang tidak
menyembah kepada uang/berhala. Namun lewat perbuatan dan kepikirannya
menunjukkan bahwa manusia telah terlibat pemberhalaan secara rohani. Manusia
melakukan segala sesuatu,memikirkan segala sesuatu karena digerakkan oleh uang.
Inilah bentuk sujudnya manusia kepada uang. Dalam bahasa Kitab Wahyu orang yang
menyembah uang ini dilukiskan bahwa didahi dan ditangannya ada tanda khusus.
Dan ia menyebabkan sehingga kepada
semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba diberi
tanda pada tangan kananya atau pada dahinya.( Wahyu 13;16 )
Tanda di dahi dan tangan ini adalah ungkapan dari orang yang
sujud atau diperalat oleh patung berhala uang yaitu lewat dahi / kepikiran dan
tangan / perbuatannya. Lewat kepikiran dan perbuatannya akan diketahui apakah
orang itu bersujud kepada uang atau tidak. Bila ternyata uang itu “memerintah” seseorang untuk melakukan apa
saja berarti orang tersebut diperbudak oleh uang.