PENYAKIT-PENYAKIT
ROHANI YANG MENYERANG GEREJA TUHAN SEBAGAI “TUBUH KRISTUS”
By : Ps Peter BS/HM
Bait Allah
dalam arti yang lebih luas adalah Tubuh Kristus yang terdiri dari berbagai
macam anggota. Bait Allah adalah gereja yang bersatu dari berbagai macam aliran dan organisasi gereja. Gereja yang
memiliki Satu Kepala , yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Kalau di
dalam tubuh kecil , tubuh jemaat
secara pribadi sering dijumpai berbagai macam penyakit, maka dalam Tubuh Besar yang disebut Tubuh Kristus juga sering
dijumpai penyakit-penyakit rohani yang berbahaya. Penyakit-penyakit rohani itu
bisa mengancam kelangsungan hidup Tubuh Kristus.
Bila kita
menggalang kesatuan diantara gereja Tuhan, berarti kita membangun terwujudnya
Tubuh Kristus. Dan Tubuh Kristus yang sempurna adalah dambaan Tuhan di akhir
jaman. Tuhan akan segera datang bila TubuhNya sudah terbentuk sempurna.
Menghadapi
Serangan Roh Legion
Apakah yang dimaksud dengan serangan roh Legion ?. Serangan
roh Legion adalah serangan dari Kuasa kegelapan yang bisa berupa
hasutan-hasutan lembut di dalam hati jemaat Kristen untuk tidak mau hidup rukun
dan disatukan. Kebanggaan-kebanggaan individu, golongan , sekte, atau
denominasi gereja kadang dijadikan alat pemecah belah Tubuh Kristus oleh roh
Legion yang bekerja di akhir jaman.
Kalau dahulu
roh Legion ini menyerang orang Gerasa, sehingga orang itu merusak tubuhnya
sendiri, mencabik-cabik daging sendiri, bahkan memukuli diri sendiri dengan
batu;
Baru
saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari
pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi
yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai ,karena sudah sering ia
dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya
dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk
menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit,
sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu ( Markus 5 ;2 – 5 )
Demikian pula di jaman sekarang ini
banyak orang yang mengaku diri Kristen, tetapi tidak pernah bisa berdamai dan
mengampuni. Menyebut diri Kristen tetapi dengan mudahnya membenci saudara
seiman dan menghakimi sadara seiman. Orang-orang sedemikianlah yang secara makrifat Allah
terlihat dirasuki roh Legion. Yaitu
orang-orang yang secara tiodak sadar mengkoyak-koyakkan Tubuh Kristus. Ini
ibarat orang yang merusak tubuhnya sendiri.
Jadi
orang-orang yang tidak mau disatukan dalam satu kesatuan Tubuh Kristus inilah
yang secara rohani disebut orang yang dirasuk roh Legion. Orang yang menyukai
perbantahan, orang yang menyukai pertengkaran secara rohani terlihat
memukul-mukul diri sendiri, mencabik-cabik diri sendiri.
Dalam satu
keluarga roh Legion bisa menyusup, misalnya ada anggota keluarga yang selalu
tidak mau berdamai. Suami yang tidak mau berdamai dengan isteri atau
sebaliknya. Atau anak-anak yang tidak mau berdamai dan sehati dengan orang
tuanya. Maka keluarga itu menjadi seperti tubuhnya orang Gerasa yang dirasuk
roh Legion. Keluarga itu akan menjadi
sangat kacau. Rantai dan belenggu aturan
rumah tangga akan diputuskan dan dimusnahkan. Akhirnya keluarga
dibayang-bayangi ketakutan, suasana mencekam seperi suasana pekuburan.
Selanjutnya keluarga semacam itu akan mengalami kematian rohani.
Lebih luas
lagi roh Legion bisa menyusup ditengah-tengah perkumpulan jemaat suatu gereja.
Misalkan dalam suatu persekutuan gereja ada kebencian diantara anggota jemaat,
atau antara jemaat dengan pendetanya terjadi kebencian terselubung.
Keadaan-keadaan semacam itulah yang disebut serangan roh Legion.
Bahkan lebih
besar lagi roh Legion juga menyerang Gereja Tubuh Kristus yang terdiri dari
berbagai bangsa suku dan bahasa. Antar organisasi gereja saling membenci dan
meyalahkan. Kadang orang Kristen sendiri sudah terpecah belah dan tanpa
disadari mengkoyak-koyak tubuh sendiri.
Supaya roh
Legion itu tersingkir, maka orang harus memiliki kedewasaan iman. Sifat
kelapangan dada, dan rela mengampuni dengan tulus. Memiliki tabiat pendamai dan
mau dirukunkan. Untuk bisa berdamai maka orang harus menghargai Korban Kristus.
Jangan melihat seseorang karena kelemahannya. Bahkan jika kita melihat sesuatu
yang kurang dalam diri orang lain, maka kuajiban kitalah untuk memperbaikinya.
Sebab
itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika
kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi
menilainya demikian.( 2 Korintus 5 ; 16
)
Jadi untuk bisa berdamai dan mengalahkan roh Legion
diperlukan kedewasaan iman. Dengan cara mau disatukan tanpa memandang kelemahan orang lain. Sebab
jika yang dipandang adalah kelemahan orang lain, maka selamanya orang tidak
bisa disatukan. Karena pada hakekatnya setiap manusia memiliki kelemahan, dan
tiap manusia pernah berbuat dosa. Teladan korban Kristus telah mendahului, Dia mati
dan berkorban bukan untuk orang baik-baik, melainkan untuk memberi ampun pada
orang yang berdosa. Bahkan kelebihanNya Dia berikan kepada yang berdosa supaya
orang berdosa diselamatkan.
Sebab
Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Kristus dengan tidak memperhatikan
pelanggaran mereka. ( 2 Korintus 5; 19a )
Inilah prinsip Kesatuan Tubuh Kristus yaitu orang-orang yang
mau disatukan tanpa memandang kelemahan orang lain, tetapi dengan memandang
salib Kristus. Orang-orang yang mendekat kepada Tuhan dengan mengabaikan segala
macam batu sandungan.
Roh
Legion Melampiaskan Kemarahannya
Selanjutnya diceritakan dalam Markus 5; 12 – 13 , bahwa roh
Legion yang terusir dari orang Gerasa,meminta pindah ( tumbal ) atas sembuhnya
orang Gerasa.
Lalu
roh-roh itu meminta kepadaNya katanya ;” Suruhlah kami pindah ke dalam
babi-babi itu, biarlah kami memasukinya!”. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang
kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan
mati lemas di dalamnya.
Ternyata untuk menyelamatkan jiwa satu orang Gerasa, Tuhan
mengorbankan dua ribu ekor babi. Ini mengisyaratkan kepada kita bahwa harga
kesatuan itu sangatlah mahal. Satu orang yang terbebas dari roh Legion, lebih
mahal dari dua ribu ekor babi. Satu orang yang bertobat dari dosa kebencian dan
mau dirukunkan dan disatukan nilainya sangat mahal. Bahkan harga kesatuan ini
lebih mahal dari dunia dan isinya, karena pada hakekatnya kedamaian dan
kesatuan itu senilai dengan Darah Kristus.
Dua ribu
ekor babi yang menjadi korban ini adalah gambaran dari orang-orang Fasik, yang
hidupnya tidak pernah mau dirukunkan. Gambaran dari orang yang tidak
sungguh-sungguh mengikut Kristus. Orang-orang semacam ini diijinkan oleh Allah
tenggelam dalam kesukaran hidup.
Rasul Petrus
pernah menyebut dalam suratnya bahwa yang dimaksud dengan babi-babi adalah
orang-orang yang mengenal Kristus tetapi suka berkubang dalam beceknya lumpur
dosa.
Sebab
jika mereka,oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan juru selamat kita, Yesus
Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat
lagi di dalamnya maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang
semula……Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini ;”
Anjing kembali lagi ke muntahannya dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya “.
Roh Legion
akan tersingkir apabila orang-orang kudus mau bersatu, hidup rukun dan damai.
Tetapi orang fasik yang tidak mau diperdamaikan, menyukai perbantahan dan masih
suka terlibat dalam dosa dunia akan tenggelam dalam kesukaran hidup.
Penyakit
Kusta Rohani
Penyakit kusta secara lahiriah adalah suatu penyakit yang
pada akhirnya bisa mencerai- beraikan
anggota tubuh. Anggota tubuh yang terkena penyakit kusta akan membusuk dan
akhirnya patah dan terlepas dari bagian tubuh. Secara detail penyakit Kusta ini
ditulis dalam Kitab Imamat pasal 13. Dalam hukum Taurat penyakit kusta disebut
penyakit yang Najis.
Orang
yang berpenyekit kusta harus berpakaian cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi
ia harus menutupi mukanya sambil berseru ; Najis, Najis. Selama ia kena
penyakit itu ia tetap najis; ia harus tinggal terasing, diluar perkemahan
itulah tempat kediamannya. ( Imamat 13; 45-46 )
Secara
Taurat orang yang terkena Kusta adalah najis dan harus diasingkan. Arti Rohani
dari penyakit kusta adalah suatu penyakit yang menggerogoti kesatuan tubuh
Kristus. Kuasa najis yang mencerai-beraikan kebersamaan dan kerukunan dalam Tubuh Kristus.
Penyakit
kusta secara rohani ini terjadi pada anggota-anggota tubuh Kristus ( Jemaat )
yang tidak bisa menjaga kekudusan hidup. Kusta rohani terjadi kalau seseorang
membiarkan diri berlarut-larut dalam dosa tertentu tanpa ada satu pertobatan.
Orang-orang yang merasa dirinya Kristen tetapi tidak pernah bisa menjaga
kekudusan hidup. Hidupnya penuh tipu-muslihat, hidup dalam kebencian, dalam
kecemaran dan tidak ada tanda-tanda untuk memperbaiki diri. Orang semacam
inilah yang secara rohani terlihat sakit kusta
Itulah
sebabnya orang yang terkena kusta rohani disebut najis, dan apabila tidak
secepatnya bertobat maka dia akan lepas
dari keanggotaan Tubuh Kristus.
Kalau secara
lahirian dahulu orang yang terkena
penyakit kusta, atau ada tanda-tanda penyakit kusta maka harus diperiksa
oleh imam. Begitu kelihatan seseorang meiliki tanda-tanda penyakit kusta dia
akan dikurung oleh imam selama tujuh hari, untuk melihat perkembangannya.
Pada hari
yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila penyakit itu menjadi pudar dan
tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua
kalinya. Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk
kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada kulit,
imam harus menyatakan dia tahir. ( Imamat 13 ; 5 – 6 ).
Ini
mengandung arti rohani , bila seseorang kedapatan mengidap kusta rohani yaitu
berlarut-larut dalam suatu jenis dosa kenajisan, maka orang tersebut masih
diberi waktu oleh Allah untuk memperbaiki sikap, untuk menghilangkan kusta
rohani tersebut.
Jadi kusta
rohani adalah dosa yang dilakukan oleh anggota Tubuh Kristus / jemaat yang
melakukan dosa secara berturut-turut ( semacam kecanduan ) dan berlarut-larut.
Dosa semacam inilah yang menyebabkan seseorang menjadi najis dan harus diasingka( dipatahkan ) dari perhimpunan
orang-orang kudus. Apabila kusta rohani ini terjadi( seseorang tidak bisa
menghentikan dosa candunya ) maka ada saatnya orang semacam itu dipatahkan dari
keanggotaan Tubuh Kristus. Dalam 2 Petrus 2 ; 20 – 22 orang-orang semacam ini
digambarkan seperti babi-babi yang menjadi korban bila orang Gerasa disembuhkan
dari roh Legion.
Jenis dosa yang berlarut-larut diperbuat
inilah yang disebut penyakit kusta rohani ( dosa candu ). Yang pada
gilirannya menyebabkan orang yang terkena dosa
jenis ini akan diasingkan atau
dipatahkan dari keanggotaan Tubuh Kristus, akan terasing dari perkumpulan
orang-orang kudus.
Maka
jika matamu yang kanan menyesatkan engkau , cukillah dan buanglah itu, karena
lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, daripada tubuhmu
dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan
menyesatkan engkau penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika
satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.(
Matius 5 ; 29 – 30 )
Jadi anggota tubuh Kristus atau orang-orang kristen yang
dilanda dosa jenis atau dosa candu
atau berlarut-larut dalam suatu perbuatan dosa tanpa ada perbaikan, akan
dipatahkan oleh Allah dari keanggotaan Tubuh Kristus. Sebab yang dimaksud Tubuh
Kristus adalah kita semua dari berbagai gereja, suku, bangsa, bahasa, aliran
yang disatukan oleh darah Kristus. Karena Kristus adalah kudus maka anggota
tubuhNya juga harus kudus.
Tetapi
hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu, sama seperti Dia yang
kudus , yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis ; “ Kuduslah kamu, sebab
Aku kudus”. ( 1 Petrus 1 ; 15 – 16 )
Dahulu dalam
Kitab Injil disebutkan bahwa Yesus melakukan banyak mujijat, mengadakan
kesembuhan-kesembuhan atas orang-orang sakit. Berbagai macam penyakit yang
melanda umat bisa disembuhkanNya. Itu semua adalah nubuatan bagi pekerjaan
hamba-hamba Allah diakhir jaman untuk bisa bekerja dahsyat; Untuk bisa
menyembuhkan penyakit-penyakit yang melanda tubuh
besar yaitu Tubuh Kristus, penyakit-penyakit rohani yang tidak kelihatan
mata, namun secara gaib beroperasi ingin menghancurkan kesatuan Tubuh Kristus.
Dan apabila
Tubuh Kristus yang dewasa, sehat, dan cantik sudah terbentuk maka Dia sebagai
kepala gereja akan segera datang menjemput tubuhNya, menjemput MempelaiNya ( Wahyu 19 ; 7 ).
Saatnya kini
perhatian para hamba Tuhan beserta segenap jemaat terarah kepada Tubuh Besar
ini. Terarah kepada Tubuh Kristus. Suatu Tubuh Rohani yang besar yang terdiri
dari himpunan besar orang banyak dari berbagai bangsa, suku, dan bahasa. Tubuh
Besar ini sekarang sedang dipersiapkan Allah . Tubuh Besar ini disebut juga
Bait Allah dan disebut pula Mempelai
Wanita Anak Domba Allah. ( Wahyu 19 ; 7 )
Tubuh Rohani
Besar ini sangat didambakan oleh Tuhan Yesus, dan Tuhan menyebutnya sebagai TubuhNya tempat Dia meletakkan kepala (
Matius 8 ; 20 ). Tubuh Kristus yang sangat didambakanNya ini didalam
pembentukkannya menghadapi banyak tantangan. Penyakit-penyakit rohani yang
muncul dari dalam sendiri bahkan himpitan-himpitan dari luar senantiasa
menteror Tubuh Kristus yang sudah mulai terbentuk.
SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI
!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar