Sabtu, 28 Juli 2018

Terapi dan Cara Membasmi Sel-sel Kanker 
Secara Rohani


Jangan putus asa dan berkecil hati ketika anda dinyatakan menderita kanker apa saja. Secara makrifat, penyakit itu memiliki penyebab. Dan untuk menghancurkan dan membasmi sel-selnya yang menjalar juga harus dihilangkan penyebabnya.

Puru ayal atau kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)

menyerang jaringan biologis di dekatnya.

bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.

Tumbuhnya daging/tonjolan daging yang diindikasikan sebagai kanker atau tumor, secara rohani terjadi karena : MANUSIA MENONJOLKAN KEDAGINGAN ; nafsu makan yang tak terkendali, nafsu sex yang tak terkendali, nafsu amarah yang tak terkendali. Dalam Galatia pasal 5 disebutkan ada bebarapa TONJOLAN NAFSU DAGING. Inilah yang bila tak terkendali akan memunculkan tumbuhnya daging-daging dengan tak terkendali, dalam berbagai macam jenis kanker dan tumor sebagai manifestasinya.

Ingin terhindar dari TUMOR dan KANKER, atau yang sedang ingin sembuh sedang bergumul melawan penyakit ini. Maka HILANGKANLAH NAFSU DAGINGMU YANG MENONJOL:

(Gal 5:19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

(Gal 5:20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

(Gal 5:21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

ADA bebarapa TONJOLAN NAFSU DAGING, penyebab munculnya sel-sel yang abnormal/kanker Hindarilah itu:

1. Percabulan
2. Kecemaran
3. Hawa Nafsu
4. Penyembahan Berhala
5. Sihir
6. Perseteruan
7. Iri hati
8. Amarah
9. Kepentingan Diri sendiri
10. Percideraan
11. roh pemecah
12. Kedengkian
13. Kemabukan
14. Pesta Pora

Dosa yang timbul dari nafsu2 daging diatas adalah MONSTER PENGGERAK SEL-SEL KANKER. Hindarilah, dan selanjutnya hiduplah oleh ROH KUDUS. Maka segala jenis Kanker akan dihancurkanNYA.

SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !
Ps Peter Bs/ Harvest Ministry

Kamis, 26 Juli 2018

Yang Sering Allergi, Gatal-gatal, dan Penyakit-penyakit Pada Kulit
Ini Resep Rohaninya, Cukup Sederhana


Timbulnya penyakit kulit secara rohani erat kaitannya dengan salahnya memanage/mengatur perasaan.

Suatu ketika ada orang yang mengalami depresi luar biasa, kemudian sudah berobat ke dokter Spesialis Kejiwaan, bahkan akhirnya karena begitu besar depresinya akhirnya jantungnyapun mengalami gangguan,sehinga selain harus ke spesialis Kejiwaan, juga harus ke dokter spesialis jantung.

Namun ciri fisik lain yang kelihatan adalah kulitnya mengalami bercak-bercak kemerahan di telapak tangan-kaki bahkan seluruh tubuh, dia bilang setiap perasaan depresinya kambuh seluruh kulit badan terasa seperti ditusuk-tusuk, yang memaksanya ke dokter spesialis kulit juga.

Disini yang saya petik pelajarannya adalah ternyata PERASAAN SANGAT ERAT KAITANNYA DENGAN Munculnya kelainan-kelainan pada kulit. Seperti halnya memang permukaan kulit adalah tempatnya INDERA PERASA.

Ingin memiliki kuit yang indah? milikilah PERASAN KRISTUS. Jangan memiliki perasaan-perasaan yang SALAH. Misalnya MUDAH TERSINGGUNG (Pemberhalaan perasaan), sentimentil; disanjung sedikit jadi berbunga-bunga dan hilang kendali diri, atau dihina sedikit jadi patah arang dan hilang semangat. Perasaan harga dirinya disinggung sedikit marah bukan kepalang. Ini secara makrifat menciptakan peluang untuk iblis merusak KULIT MANUSIA. Jangan menjadi gila hormat:

(Gal 5:25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

(Gal 5:26) dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

(Luk 14:8) "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu,

(Luk 14:9) supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.

(Luk 14:10) Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.

(Luk 14:11) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."


SALAM PENUAIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI !

MANAJEMEN TUBUH SEBAGAI BAIT SUCI
(1 Korintus 3:16 )


Apakah Manajemen Tubuh Sebagai Bait Suci Itu?

Melalui Pengajaran Manajemen Tubuh Sebagai Bait Suci Allah kita dididik untuk memiliki sikap paling bijaksana untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Kita tidak disibukkan lagi dengan urusan prediksi dan ramal-meramal, atau meraba-raba masa dan waktu kedatangan Tuhan. Tetapi melalui manajemen Tubuh sebagai Bait Suci kita diajari untuk menata diri, mengelola segenap organ tubuh yang kita miliki untuk memiliki sifat-sifat Bait Suci.

Tidak tahukah kamu. Bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ? ( 1 Korintus 3 ; 16 )

Melalui manajemen Tubuh Sebagai Bait Suci Allah, kita dilatih untuk bisa menggunakan segenap organ tubuh untuk melakukan perbuatan-perbuatan positif,benar dan kudus. Belajar menterjemahkan kemauan Roh Kudus melalui gerakan-gerakan pada organ tubuh kita. Dengan cara ini orang kristen akan memperoleh kadar kesehatan tubuh yang lebih baik. Inilah yang nantinya akan menjadikan orang Kristen itu sakti , penuh berkat dan selalu berkemenangan. Ini juga merupakan dasar pengajaran untuk orang-orang Percaya menyambut masa pengangkatan.

Tubuh kita adalah Bait Suci Allah, oleh karena itu seluruh gerakan yang terjadi pada tubuh ini hendaknya mengikuti irama gerak Roh Kudus dan petunjuk Firman Allah. Roh Kudus itu sebenarnya memiliki irama gerak yang sangat khas luar biasa dan ajaib. Apabila seseorang dengan organ tubuhnya mampu mewujudkan irama gerak Roh Kudus. Maka orang tersebut akan mampu memperoleh yang terbaik dalam hidup ini. Dengan mengikuti gerak Roh Kudus seluruh organ tubuh akan memperoleh kesehatan yang maksimal, akan memperoleh berkat yang maksimal dan segala macam prestasii yang terbaik.

Tahap demi tahap kita harus belajar menjelmakan sifat Bait Suci dalam Tubuh kita. Seberapa jauh kadar sifat ilahi kita miliki maka sejauh itu pula kesuksesan lahir bathin kita peroleh. Dan pada puncaknya nanti kalau manusia sudah mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Bait Suci Allah. Segenap organ tubuhnya melakukan gerakan yang seirama dengan Roh Kudus maka tibalah saat pengangkatan. Pada saat itu kuasa maut dikalahkan, segala macam bentuk kelemaham tubuh dikalahkan.

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia; kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah 
( 1 Korintus 15; 51-52 ).

Seluruh Firman Allah yang tertulis dalam Al Kitab sebenarnya bertujuan untuk memberikan arahan kepada manusia untuk memiliki gerakan-gerakan yang benar. Firman Allah merupakan petunjuk bagaimana seharusnya manusia menggunakan organ tubuhnya; langkah-langkah kakinya,perbuatan tangannya, fikirannya, pandangan matanya, pendengarannya, ucapan mulutnya.

Sementara itu Roh Kudus adalah manager atas tubuh kita yang memberikan komando gerak untuk seluruh aktifitas kita. Andaikata tubuh kita ini adalah suatu kerajaan maka Roh Kudus adalah Rajanya dan Firman Allah adalah Hukum yang mengatur seluruh kehidupan kerajaan.

Jangan sampai tubuh kita ini dikuasai oleh nafsu, ataupun keinginan-keinginan kita sendiri. Karena pada hakekatnya kita ini telah dibeli oleh Tuhan Yesus dengan darahNya dan telah lunas dibayar;

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar; karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu ! ( 1 Korintus 6 ; 20 )

Mujijat-mujijat besar yang pernah dialami oleh orang-orang kudus bisa terjadi karena Tubuh yang menjadi Bait Suci, dan gerakan anggota-anggota tubuh yang seirama dengan Roh Kudus dan Firman Allah. Gerakan yang seirama dengan Roh Kudus bisa tercermin dari kehidupan sehari-hari orang-orang Kudus. Tangan yang suka memberi pertolongan kepada orang lain. Kaki yang selalu melangkah pada kegiatan-kegiatan positif dan benar. Mata yang digunakan dengan benar. Fikiran yang suci, jauh dari tipu muslihat dan rencana-rencana jahat.

Sering kali misalnya kita melihat orang sakti (pendekar;duniawi) jikalau ingin mengeluarkan ilmu saktinya dia akan melakukan gerakan-gerakan tertentu. Demikian pula untuk memperolah kesehatan yang baik seseorang harus rajin melatih badannya dan melakukan gerakan-gerakan tertentu (senam/olah raga ). Segala macam gerakan tubuh yang diadakan manusia adalah untuk mewujudkan sesuatu tujuan.

Demikian juga dalam kehidupan rohani, seseorang harus bisa menggerakkan segenap anggota tubuhnya menurut Instruksi Roh Kudus. Maka terciptalah mujijat besar, terciptalah berkat-berkat, terciptalah kasih sayang, terciptalah kesembuhan, terciptalah kedamaian. Inilah tujuan Tuhan memperlengkapi manusia dengan organ-organ tubuh yang sedemikian sempurna. Organ-organ tubuh kita dicipta oleh Allah untuk tujuan-tujuan mulia.

Tubuh manusia pada hakekatnya menjadi rebutan antara dua kekuatan yaitu kekuatan Allah dan kekuatan setan. Di dalam tubuh terjadi suatu peperangan besar, apakah tubuh akan mengikuti Kekudusan atau mengikuti Kecemaran. Kalau kekudusan dominan maka kecemaran akan terusir. Berarti manusia berhasil mengikuti Allah.

Akan tetapi kalau Kecemaran menjadi dominan maka artinya manusia mengikuti arusnya setan.

Dan pada hakekatnya setan itu ingin menjadikan tubuh manusia tempat tinggalnya. Oleh karena itu, orang yang tubuhnya dijajah oleh setan selalu ditandai dengan suasana ketakutan, kengerian, dan kesakitan. Setan itu tempatnya di neraka , maka setan ingin menjadikan Tubuh manusia seperti suasana neraka; suasana panas, kesakitan, ratap-tangis dan berbagai macam kesedihan yang mengerikan.

Setan melakukan penjajahan terhadap tubuh manusia apabila manusia melakukan perbuatan dosa. Organ tubuh yang dipakai manusia untuk melakukan dosa adalah pintu gerbang masuknya iblis. Dari situ iblis mulai menyebarkan bisa maut ke seluruh sendi-sendi kehidupan manusia. Bila itu terus berlangsuang, dari perbuatan dosa yang hanya setitik itu akan berkembang laksana racun yang mematikan. Yang bisa muncul dalam bentuk; sakit penyakit, kesulitan hidup, kecelakaan dan sebagainya. Sedangkan obat untuk menawarkan sengat maut si iblis hanya ada satu yaitu darah Kristus dan pertobatan.

Orang yang berhasil memenangkan peperangan besar dalam tubuhnya adalah orang bijaksana, Milik Kristus. Orang yang mampu mengendalikan seluruh organ tubuhnya untuk perbuatan-perbuatan mulia. Orang yang mampu menendang keluar nafsu-nafsu jahat yang ditiupkan oleh iblis.

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota ( Amsal 16 ;32 )

Tujuan akhir dari pengajaran Manajemen Tubuh sebagai Bait Suci adalah terbentuknya jemaat-jemaat yang sempurna menguasai tubuhnya. Menjadikan Tubuh sebagai tempat kediaman Allah/Bait Allah. Menciptakan suasana Surga dalam tubuh. Menciptakan mujijat-mujijat besar melalui gerakan-gerakan tubuh yang dikuasa Roh Kudus. Mengalahkan penjajahan iblis atas tubuh manusia, mengusir sakit-penyakit, melenyapkan duka cita dan kesedihan, dan mengalahkan Kuasa Maut.

Jadi masa pengangkatan hanya akan terjadi bila jemaat sudah mempersiapkan diri. Melatih diri untuk menjadi Bait Suci. Melatih segenap organ Tubuh untuk mengikuti Gerakan Roh Kudus. Bila tiba saatnya jemaat sempurna menjadi Bait Allah maka tibalah masa pengangkatan. Karena sedemikian sempurna keadaan Tubuh Jemaat pada masa itu sehingga Kuasa MAUTpun dikalahkan.

Salam Penuaian..!
Tuhan Yesus Memberkati


Ps Peter BS/HM





Rabu, 16 April 2014


PASKAH
36 Jam Menaklukkan Alam Maut
Oleh :Pdt Peter bs/hm

Tuhan Yesus Kristus adalah Panglima Sorga yang sangat perkasa. Dia menaklukkan seluruh dunia ini hingga menaklukkan alam maut bukan dengan pedang atau kekerasan. Tetapi Justru dengan kasih dan pengorbananNya.

Biasanya pemimpin-pemimpin lain di dunia ini untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan pasti tidak pernah terhindar dari perang; dari penggunaan senjata pedang, perisai, panah, tombak. Atau kalau sekarang dengan senjata perang, bom, pesawat tempur dan sebagainya.

Tetapi Tuhan Yesus adalah pemimpin yang sangat berbeda. Sepanjang hidupnya tidak pernah menggunakan kekerasan atau pedang untuk membunuh musuh. Bahkan tangan-Nya tidak pernah tercemar oleh kekerasan. Memukul, menampar adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukanNya, apalagi sampai membunuh. Tetapi justru dengan kelembutanNya dan pengorbananNya waktu disalib, maka Dia menjadi Penguasa Terbesar atas semesta alam.

KematianNya di kayu salib adalah strategi Panglima Surga untuk mengalahkan pekerjaan Iblis.

Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:”Eloi,Eloi lama sabakhtani………..” Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawaNya ( Markus 15;34-37 )

Pada hari jumat jam sembilan pagi Yesus mulai disalib, kemudian jam duabelas siang kegelapan meliputi daerah itu sampai jam tiga sore.

Kemudian Al Kitab mencatat bahwa Tuhan Yesus menyerahkan NyawaNya ( Wafat ) pada jumat jam tiga sore ( Matius 27:46, Markus 15: 34, Lukas 23:44 ). Kemudian Tuhan Yesus Bangkit pada hari minggu menjelang matahari terbit ( Matius 28:1, Markus 16:2,Lukas 24:1, Yohanes 20:1 ).

Bila dihitung dengan hari memang ada tiga hari Tuhan Yesus di dalam Kubur yaitu: Jumat, sabtu dan minggu. Tapi bila dihitung dengan jam waktu Tuha Yesus berada dalam Kubur ( alam maut ) adalah 36 jam. Dari jumat jam 3 sore hingga minggu menjelang matahari Terbit ( diasumsikan jam 3 pagi ).

36 jam Tuhan Yesus menyeberangi alam kematian. Dan pada saat itu Iblis dikalahkan dan pintu keselamatan/ Pintu Sorga terbuka dengan Yesus sebagai Pintu Kebangkitan Pertamanya.

Paskah Tuhan adalah saat Yesus kelu, tutup mulut, diam, menyerah bahkan hingga mati di kayu salib.

Ini adalah strategi Tuhan untuk mengalahkan Iblis. Karena Iblis tidak pernah bisa dikalahkan dengan pedang, dengan kekuatan otot, atau dengan senjata secanggih apapun.

Dia dianiaya tetapi Dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu didepan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?, sungguh ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umatKu ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya diantara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada diantara penjahat-penjahat sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas: dan hambaKu itu sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul ( Yesaya 53;7-11 )

Dalam keheningan paskah Kematian Tuhan, muncul kekuatan kebangkitan yang besar. Seperti benih yang ditanam. Misalnya benih jagung atau kedelai sekecil apapun benih itu, setelah dua atau tiga hari akan tumbuh dan mampu menjebol permukaan tanah diatasnya. Yesus adalah Benih Terbaik yang ditabur oleh Allah Bapa untuk keselamatan umat manusia.

36 jam di dalam kubur, 36 jam di dalam kegelapan. Demikian benih itu ketika ditabur seolah-oleh mati, berada dalam gelap. Tetapi ketika tumbuh benih itu akan menjadi lebih berharga daripada sebelumnya.

Tuhan Yesus 36 Jam di dalam alam maut. Waktu yang sama dengan tumbuhnya biji jagung atau kedelai atau padi. Waktu yang sangat singkat, bila dibandingkan dengan kebangkitan umat manusia manapun dimuka bumi. Karena orang lain selain Yesus kebangkitannya adalah diakhir jaman. Memakan waktu beribu-ribu tahun dari saat dia dikuburkan.

Bagi Yesus kematian adalah sesuatu yang tidak menakutkan, karena Dia bisa mengalahkannya melalui kebangkitanNya setelah 36 jam. Pada saat seharusnya darah dan daging mulai membusuk, justru pada saat itulah Tuhan Bangkit. Sangat Ajaib !

Bagi orang pada umumnya boleh jadi kematian merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dan menyedihkan. Ini bisa difahami karena manusia pada umumnya akan bangkit pada akhir jaman. Memakan waktu ratusan atau ribuan tahun setelah kematiannya. Darah dan dagingnya akan membusuk dahulu, meninggalkan segala kenangan untuk keluarga, saudara dan banyak orang. Ini yang menjadi alasan manusiawi bahwa kematian adalah sesuatu yang menyedihkan.

Andaikata semua orang bisa seperti Yesus. Apabila mati kemudian bangkit pada hari ketiga dalam tubuh yang lebih mulia ( tubuh kekekalan ), bisa bertemu dengan keluarga lagi, bertemu dengan sahabat, bertemu dengan murid-murid. Mungkin semua orang tidak takut mati, bahkan ingin cepat-cepat mati.

Mengapa ada perbedaan seperti ini. Ini terjadi karena Yesus adalah Manusia Sempurna, Anak Allah yang tak bercela.

Tetapi kita sebagai orang percaya harus mengikuti jejakNya. Bila mungkin kita turut menyambut kedatanganNya. Dan bila ada orang Percaya yang meninggal maka sudah pasti dia juga memiliki Kebangkitan dan Hidup, jadi jangan takut dengan kematian.

TUHAN YESUS MEMBERKATI !

Kamis, 18 Juli 2013

KUNCI-KUNCI KEMENANGAN

Oleh :Ps Peter BS



“Inilah Firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu; Lihatlah Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun……”(Wahyu 3;7-8 )

         
KUNCI adalah satu benda kecil yang sangat spesial, yang bermanfaat untuk membuka barang-barang besar. Orang yang memiliki kunci adalah orang yang berkuasa atas barang-barang besar yang tersembunyi. Barang siapa tidak memegang kunci tidak akan bisa membuka barang-barang yang besar dan berharga. Kunci juga dibikin dengan lekuk-lekuk yang rumit sehingga sulit untuk dipalsu.
            
Demikian pula secara rohani Tuhan sebenarnya sudah memberikan kepada kita kunci-kunci keberhasilan dan kunci-kunci kemenangan.

            
Kunci-kunci kesehatan, kunci-kunci berkat, kunci-kunci kedudukan dan kemuliaan semuanya sudah Tuhan berikan.
Masalahnya sekarang; Apakah kita sudah menggunakan dan menerapkan kunci-kunci itu?. Atau apakah kita lupa menggunakan kunci-kunci itu?. Atau bahkan apakah kita kehilangan kunci-kunci itu?.
            
Orang sekalipun punya motor atau mobil, bila lupa membawa kunci juga tidak akan bisa naik. Orang sekalipun punya lemari besar untuk menyimpan barang-barang berharga tapi kalau lupa kuncinya juga akan kesulitan mengambil. Lebih-lebih kalau kunci itu sampai hilang atau ketlingsut  akan lebih repot lagi.
            
Jemaatpun demikian. Kadang lupa kalau punya KUNCI SURGA, kadang lupa kalau punya MUTIARA BERHARGA. Kadang lupa kalau kita itu sudah DIBERKATI, SEHAT DAN KAYA. “Ya begitulah, seperti orang yang lupa menaruh kunci”.
            
Orang kelupaan menaruh kunci motor saja bingung nggak karu-karuan. Apalagi kalau sedang lupa sama kunci-kunci surga pasti hidupnya juga jadi bingung, pusing tujuh keliling.
            
Jadi bingung kok lamaaa…! nggak dapat berkat. Sampai bingung pusing tujuh keliling. Eh selidik-punya selidik ternyata lupa nggak pernah memakai KUNCI BERKAT. Ya jelas, berkatnya jadi seret.
            
Jadi bingung kok sakit-sakitan terus. Eh setelah koreksi diri, menyelidiki diri ternyata benar banyak dosa-dosa terselubung yang nggak pernah terselesaikan. Ternyata lupa bersekutu dengan Tubuh dan darah Tuhan. Lupa melakukan pertobatan dengan benar.
            
Jadi bingung kok pangkat/derajatnya nggak naik-naik. Setelah selidik-punya selidik ternyata hidupnya gagal menjadi TERANG.

Berikut saya angkat kembali ayat-ayat kunci kemenangan kita. Sekedar untuk menyegarkan fikiran kita tentang janji Tuhan. Ini adalah kunci-kunci yang barangkali sering terlupakan. Dan bila lupa ciri khasnya adalah membuat kita pusing.

1.    Kunci Kesabaran
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16;31)

2.    Kunci Menabur dan Menuai

“Orang yang menabur sedikit akan menaui sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga”(2 Korintus 9: 6 )

3. Kunci Berkat Berkelimpahan

“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumahKu dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” ( Maleakhi 3;10 )

4.Kunci Kesehatan

“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata;”Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”. Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:”Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku”  (1 Korintus 11;23-26 )

Bahkan semua Firman Tuhan sebenarnya adalah kunci kemenangan bagi kita. Bila kita melakukannya maka kita pasti akan berhasil dan menemukan berkat-berkat yang besar.
            
Firman Tuhan menjadikan kita memiliki iman yang hidup, memiliki cita-cita dan suatu impian yang pasti.
            
Firman Tuhan mengajari kita berbuat, mempraktekkannya dan bila kita mempraktekkannya kita tidak akan dikecewakanNya.
            
Biasakan memiliki target dan cita-cita dalam kehidupan ini. Dan gambarkan cita-cita (impian) itu secara pasti dan lakukan dengan iman di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Maka saudara akan dijadikanNya berhasil.
            
Tuhan tidak suka dengan orang yang tidak punya VISI dan impian. Karena akan menjadikan orang malas dan berkedok kepada penyerahan kepada Allah.
            
Tuhan sangat menyukai orang-orang yang kreatif dalam menyongsong berkat-berkatNya. Para Nabi dan Para Rasul menjadi sukses dan berhasil dimulai dari mimpi dan visi. 
            
Jemaat yang dikasihi Tuhan milikilah VISI untuk masa depanmu, pekerjaanmu, keluargamu. Maka Tuhan akan membawa saudara menggapai impian iman tersebut. Tuhan sudah memberikan kunci-kuncinya, pakailah dan gunakan itu, PASTI TUHAN MEMBERKATI !!!!

Selasa, 09 Juli 2013

KISAH NADAB DAN ABIHU
Oleh Pdt Peter BS/HM



(Lev 10:1)  Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.

(Lev 10:2)  Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.

API ASING adalah motifasi dan tendensi yang keliru di dalam memberikan persembahan kepada TUHAN. Jangan sampai persembahan-persembahan kita dinyalakan/digerakkan oleh API ASING. Yaitu suatu keinginan lain yang tidak suci, yang tidak tulus dan motifasi-motifasi terselubung yang tidak baik. Ada yang karena supaya kelihatan wah.., ada lagi yang karena perhitungan "bisnis" kepada TUHAN..karena dengan memberi persembahan dia sudah menghitung-hitung, berkat yang bakal diterima setelah memberikan persembahan.

Sebab orang yang API ASING ketika memberikan pesembahan dia terancam KEMATIAN ROHANI..Seperti Nadab dan Abihu.

Orang yang mati rohani itu ditandai dengan sifat "kecewa kepada TUHAN" sudah susah payah memberiakn sesuatu untuk pekerjaan TUHAN, tapi tidak pernah ada lawatan Tuhan yang menjamah atas hidupnya.

Selanjutnya yang lebih berbahaya lagi adalah AUDIT TERHADAP PERSEMBAHAN. Dimana orang memberi persembahan kepada TUHAN tetapi menempatkan diri seperti KREDITOR. Dilihat terus, dibolak-balik bahkan sesungguhnya tidak rela, karena masih ingin menikmatinya.

Seperti kisah anak-anak IMAM ELI 1 Samuel 2: 2-17:

(1Sa 2:12)  Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,

(1Sa 2:13)  ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya

(1Sa 2:14)  dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.

(1Sa 2:15)  Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."

(1Sa 2:16)  Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."

(1Sa 2:17)  Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.

Pelajaran yang kita ambil dari ayat-ayat diatas adalah supaya kita bisa memberikan persembahan kepada TUHAN dengan hati yang tulus muni. Tanpa ada api asing yang membakar/menggerakkannya. Biarlah semuanya karena API ROH KUDUS yang menggerakkannya. Maka persembahan yang demikian akan sangat efektif, mampu menciptakan mujijat-mujijat besar. Jangan seperti anak-anak Harun ( Nadab dan Abihu), yang menggunakan api asing ( arti rohaninya adalah motifasi terselubung ) dibalik persembahan. Juga jangan seperti anak-anak Eli yang suka mungucik, dan menginginkan kembali ( dengan tidak rela memberi persembahan) sehingga anak-anak eli disebut sebagai orang-orang dursila, (1Sa 2:12) .

Marilah kita belajar memiliki sikap hati yang benar ketika memberikan persembahan, yang merupakan wujud kecintaan kita kepada TUHAN YESUS..

SALAM PENUAIAN TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI !

Pelayanan Yang Membawa Pada Kehidupan

( Kematian itu memang ada tetapi saya tidak mengajarkan jemaat membayangkan tentang kematian )

Oleh : Pdt Peter BS/HM

Betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh. Sebab jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia , betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin 
kepada pembenaran ( 2 Korintus 3;8-9 )

VISI Pelayanan kita kedepan sudah jelas, yaitu pembenaran dan kehidupan. Setiap saat kita mengalami penyucian dan pembenaran melalui Firman Tuhan. Juga sering melalui kejadian yang kita alami Tuhan sedang melakukan pembenaran. Selanjutnya buah dari pembenaran yang dilakukan oleh Tuhan adalah kehidupan, pemulihan kesehatan dan pemulihan berkat.


Pembenaran adalah koreksi dari Maha Guru kita Tuhan Yesus Kristus. Seorang murid yang baik akan bergembira dan senang manakala gurunya menunjukkan kesalahan dan mengajari yang benar. Justru patut dipertanyakan mental seorang murid bila dikoreksi dan dibenarkan oleh gurunya kemudian malah menyalahkan gurunya dan membenci gurunya.

Kita semua sedang belajar untuk mencapai hidup dan hidup yang kekal. Dan seluruh motivasi dan arah kita dalam melayani Tuhan adalah mencapai dan meraih kehidupan. Pelayanan yang membawa kepada hidup ini dipimpin oleh Roh Kudus. Dia yang akan membawa kita kepada kemenangan, pemulihan berkat dan pemulihan kesehatan dan kemenangan.


Pahamilah bahwa seluruh sasaran ibadah kita hanya satu yaitu kehidupan. Fokuslah pada sasaran itu. Sasaran kita bukan kebesaran dan kemegahan diri.
Palayanan Musa pada jaman Taurat adalah baik. Tetapi sasaran dari hukum Taurat adalah lahiriah. Yaitu aturan aturan yang berkenaan dengan tubuh jasmani.

“Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga , cahaya muka Musa begitu cemerlang. Sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh “( 2 Korintus 3;7-8 )

Yesus Kristus membawa kita pada Pelayanan Kehidupan. Dan pelayanan ini akan disertai dengan kemuliaan yang lebih besar daripada kemuliaan pelayanan di jaman Taurat. Sebab itu janganlah kuatir mengenai berkat, kesehatan dan sebagainya. Karena bila fokus pelayanan kita pada Pelayanan yang Hidup maka pasti akan disertai dengan kemuliaan-kemuliaan. Karena sasaran pelayanan kita adalah hidup. Maka kita adalah pelayan-pelayan Kehidupan. Kita bukan pelayan-pelayan kematian. Kita harus membangun visi dan image tentang hidup dan kemuliaan. Apa yang kita pikirkan, rasakan dan lakukan adalah hal-hal positip, suka cita dan kemuliaan.

“Jadi akhirnya saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” ( Filipi 4;8 )

Karena kalau kita memikirkan hidup dan kemuliaan, maka itulah yang akan kita temui. Bahkan bila Tuhan berkenan saya merindukan jemaat-jemaat yang saya gembalakan akan sampai kepada tujuan akhir yaitu menyambut kedatangan Tuhan hidup-hidup, dan tidak mengalami kamatian tubuh ( 1 Korintus 15: 50-56 ).
Melihat tanda-tanda di alam raya, Nubuatan Firman, dan nubuatan orang-orang yang dipakai Allah, kedatang Tuhan sudah tidak lama lagi. Sekalipun saya tidak berbicara mengenai waktu, namun inilah VISI Kedepan pelayanan kita.

Jangan gentar dan tetap teguhlah, sekalipun kita masih sedikit tetapi pada saat Firman Tuhan digenapi nanti kita akan menjadi besar, dan Firman ini akan dibutuhkan oleh banyak orang. Memiliki VISI HIDUP ( Menyambut kedatangan Tuhan hidup-hidup ) artinya merubah persepsi dan pandangan hidup kedepan. Kita jangan gentar lagi dengan : sakit, kemiskinan, kesengsaraan, bahkan kematian.


Karena kalau fikiran kita masih dibelenggu oleh ketakuatan akan hal-hal itu, pelayan kita akan berbelok lagi pada pelayanan jasmani, dan pelayanan yang membawa pada kematian. Pelayanan tapi yang difikirkan terus menerus adalah, bagaimana nanti kalau meninggal. Pelayanan tapi yang difikirkan terus menerus adalah bagaimana kalau nanti kalau jatuh sakit, siapa yang akan membantu aku. Pelayanan tapi yang difikirkan terus, bagaimana nanti kalau miskin, tidak punya uang siapa yang akan menolong aku.


Itu adalah fikiran yang akan membawa seseorang kepada alam Taurat, pelayanan jasmaniah dan pelayanan yang membawa pada kematian. Yaitu suatu pelayanan yang fokus dan orientasinya adalah takut mati.

Saya beritahu saudara bahwa untuk menggapai VISI HIDUP, maka fikiran dan perasaan kita harus dipenuhi dengan hal-hal yang berbau hidup, positif dan optimis. Yang difikirkan jangan : kalau miskin bagaimana?, kalau sakit bagaimana?, kalau mati bagaimana?. Yang difikirkan jangan duit terus, yang difikirkan jangan penyakit terus, yang difikirkan jangan kuburan terus.
Dan kalau sedang mengalami kecemasan maka nyatakanlah semuanya itu dalam doa:

“Janganlah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”( Filipi 4:6 )

Sebab itu dalam pengajaran Firman yang saya sampaikan, saya tidak membahas mengenai kematian. Saya tidak mau membangun image negative dalam pikiran jemaat. Saya membangun positive thinking dalam pikiran jemaat untuk hidup dan berkemenangan. Bahkan kalau diperkenankan Tuhan saya rindu membawa jemaat yang saya gembalakan hidup terus sampai TUHAN DATANG.

SALAM PENUAIAN TUHAN YESUS MEMBERKATI !